Nishfa Rahmada Umumkan Kurikulum Baru dan Nama Pejabat Baru SMK Purnama Bakti

 

Cibinong, Bogor Dalam rangka memperkuat arah dan visi pendidikan kejuruan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, SMK Purnama Bakti menggelar Retreat Manajemen selama dua hari satu malam yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan sekolah, wakil kepala sekolah, kepala program keahlian, dan tenaga pendidik strategis lainnya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala SMK Purnama Bakti, Bapak Nishfa Rahmada, yang memanfaatkan momentum ini untuk merumuskan arah baru pengembangan sekolah sekaligus menetapkan sejumlah pejabat baru dalam struktur manajemen.

 

Bertempat di kawasan pegunungan yang sejuk dan tenang, kegiatan retreat ini bukan sekadar ajang evaluasi tahunan, namun telah menjadi forum penyatuan visi, rekonstruksi semangat, dan landasan perencanaan strategis untuk tahun pelajaran yang akan datang.

 

 

Penyegaran Struktur ManajemenMenjawab Tantangan Zaman

Dalam sesi utama kegiatan retreat, Kepala Sekolah mengumumkan secara resmi sejumlah rotasi dan penunjukan baru di jajaran manajemen. Penyegaran ini dimaksudkan untuk memberikan energi baru dalam tata kelola pendidikan, sejalan dengan tantangan global yang terus berubah.

Penunjukan tersebut mencakup posisi strategis, antara lain Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang di Jabat oleh Rany Larach, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang dijabat oleh Ryan Burhanis Sultan, Waka Hubungan Industri (Hubin) di Jabat oleh Intan Afrianti, dan Bimbingan Konseling (BK) dijabat oleh Dwi Kurniawan, serta Kaprog (Kepala Program Keahlian) dari empat jurusan utama yaitu Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) yang dijabat oleh Gipar Sabilullah, Kaprog Desain Komunikasi Visual (DKV) yang dijabat oleh Abdul Muis, Kaprog Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Supriyadi, dan Axioo Class Program (ACP) yang dijabat oleh Aryananda Putra.

 


“Rotasi ini adalah bentuk penyegaran dan kepercayaan. Saya yakin, masing-masing dari Anda membawa semangat baru yang bisa menjadikan SMK Purnama Bakti sebagai SMK rujukan di wilayah Bogor bahkan nasional,” ungkap Nishfa dalam sambutannya.

 

Program Strategis Kurikulum Kolaboratif Nasional, Internasional, dan Industri

Salah satu hasil penting dari retreat ini adalah penyampaian dan pembahasan berbagai program kerja strategis yang harus segera disiapkan dan dijalankan oleh setiap divisi. Kepala Sekolah memaparkan sebuah pendekatan kurikulum baru yang inovatif: Blended Learning berbasis kurikulum nasional, internasional, dan industri.

Konsep ini memadukan kekuatan kurikulum nasional yang berkarakter, standar internasional yang kompetitif, dan kebutuhan dunia usaha serta dunia industri (DUDI) yang riil. Model blended learning yang ditawarkan mencakup pembelajaran tatap muka, daring interaktif, serta praktik langsung di lapangan melalui kemitraan industri yang telah dibangun oleh sekolah.

“SMK tidak boleh stagnan. Kurikulum harus terus kita upgrade. Kita padukan nilai-nilai lokal dan nasional dengan kebutuhan global. Lulusan kita bukan hanya untuk dunia kerja lokal, tapi juga untuk kancah internasional,” tegas Nishfa.

 


Tugas dan Tantangan Para Wakil Kepala Sekolah

Retreat ini menjadi ajang konsolidasi yang serius bagi para Wakil Kepala Sekolah. Tugas mereka kini diperluas, tidak hanya sebagai pelaksana teknis tapi juga sebagai arsitek dalam pencapaian visi besar sekolah.

 

Waka Kesiswaan diberi mandat untuk menciptakan program penguatan karakter dan disiplin yang humanis. Selain itu, gerakan sadar hukum, anti-bullying, dan ketahanan mental menjadi agenda penting.

 

Waka Kurikulum fokus pada sinkronisasi kurikulum nasional dengan kurikulum berbasis industri dan standar internasional. Pengembangan modul hybrid, penggunaan Learning Management System (LMS), serta pelatihan guru dalam integrasi teknologi menjadi prioritas.

 

Waka Hubin diminta untuk menjalin dan memperluas kerja sama dengan DUDI. Tidak hanya dalam bentuk PKL (Praktik Kerja Lapangan), tetapi juga melibatkan industri dalam penyusunan kurikulum dan rekrutmen lulusan.

 

Waka BK diamanatkan untuk memperkuat layanan konseling yang lebih responsif dan personal. Tantangan zaman seperti kecanduan gawai, tekanan sosial, hingga perundungan siber menjadi fokus pendampingan.

 


Kaprog Garda Depan Pengembangan Kompetensi Siswa

Para Kepala Program Keahlian menjadi ujung tombak dalam implementasi kurikulum yang dirancang. Dalam retreat ini, mereka diminta untuk menyusun program-program konkret yang bersifat proyek, kolaboratif, dan berdampak langsung pada penguatan keterampilan siswa.

 

Kaprog TBSM merancang program Hybrid Motorcycle Diagnostic, merespons tren kendaraan listrik dan hibrida yang sedang berkembang.

 

Kaprog DKV ditantang untuk mengembangkan karya desain digital berbasis AI, animasi interaktif, serta publikasi multiplatform untuk portofolio siswa.

 

Kaprog TKJ fokus pada integrasi teknologi cloud, keamanan siber, dan pengelolaan server sekolah berbasis open-source.

 

Kaprog Axioo Class Program, yang merupakan hasil kerja sama dengan industri teknologi ternama, dituntut untuk melanjutkan pelatihan sertifikasi internasional dan pengembangan produk berbasis teknologi terbaru.

 

SMK Purnama Bakti Menerangi Negeri, Menyapa Dunia

Retreat ini tidak hanya menjadi ruang diskusi formal, tetapi juga menyuntikkan semangat kebersamaan. Dalam suasana kekeluargaan, semua peserta menyampaikan ide-ide kreatif, melakukan team building, dan memperkuat sinergi lintas bidang.

Kepala SMK Purnama Bakti menegaskan bahwa sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi merupakan ruang tumbuh bagi calon-calon pemimpin masa depan.

“Jika kita ingin mencetak lulusan yang bisa, hebat, dan dahsyat, maka manajemennya juga harus punya semangat yang sama. Jangan berhenti pada rutinitas. Kita harus adaptif, inovatif, dan berdaya saing,” tutup Nishfa dengan penuh optimisme.

 

Retreat ini menjadi titik awal baru SMK Purnama Bakti untuk bergerak lebih progresif, menyongsong era pendidikan vokasi yang tidak hanya mengejar kelulusan, tetapi juga keberdayaan siswa di dunia nyata.

 

Dengan semangat perubahan, pembaharuan struktur, dan penguatan program berbasis kurikulum masa depan, SMK Purnama Bakti menegaskan dirinya sebagai pionir pendidikan vokasi berbasis integrasi nasional, global, dan industri. Sebuah langkah strategis untuk membentuk lulusan siap kerja, siap wirausaha, dan siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

 

Laporan ini disusun oleh Tim Humas SMK Purnama Bakti — Untuk Purnama Bakti yang Bisa, Hebat, Dahsyat!


0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2