Cibinong — Dunia pendidikan kembali menunjukkan wajah segarnya. Kali ini datang dari SMK Purnama Bakti, sekolah kejuruan di Cibinong yang dikenal aktif mencetak siswa berprestasi di berbagai bidang. Tidak hanya unggul secara akademik dan vokasi, SMK ini kini memperkenalkan ekstrakurikuler baru yang tak biasa: Inline Skate, atau yang lebih akrab disebut ekskul sepatu roda.
Ya, kamu tidak salah baca! Sepatu
roda kini menjadi bagian dari dunia belajar siswa SMK. Dan yang lebih
mengejutkan lagi, ekskul ini dibina langsung oleh Kepala Sekolah SMK Purnama
Bakti sendiri, Nishfa Rahmada, yang akrab dipanggil siswa dengan sebutan unik
penuh keakraban, Kepsek Aing.
Inline Skate: Energi Baru
untuk Generasi Aktif
Ekstrakurikuler Inline Skate resmi diluncurkan pada awal semester tahun ajaran 2025 ini. Kegiatan ini langsung menyita perhatian banyak siswa. Betapa tidak? Di tengah hiruk-pikuk ekskul konvensional seperti futsal, pramuka, atau seni musik, kehadiran Inline Skate menawarkan sensasi kebebasan dan gaya hidup aktif yang kekinian.
Inline Skate tidak hanya mengajarkan teknik bermain sepatu roda, tetapi juga membentuk karakter: disiplin, keseimbangan, kerja sama, hingga keberanian menghadapi tantangan.
“Sepatu roda itu bukan hanya soal
gaya. Ini soal melatih fokus, keberanian, dan kemampuan mengelola tubuh secara
keseluruhan. Saya ingin siswa kami menjadi generasi yang sehat dan siap
menghadapi dunia dengan penuh semangat,” ujar Kepala Sekolah Nishfa Rahmada,
yang mengenakan sepatu roda saat menyampaikan sambutan pada peluncuran ekskul
tersebut.
Kepsek Aing Dari Kantor Kepala
Sekolah ke Lintasan Skate
Julukan “Kepsek Aing” memang bukan sembarangan. Julukan ini muncul dari siswa-siswi SMK Purnama Bakti yang merasa dekat dengan figur kepala sekolah mereka. Sosok Pak Nishfa dikenal tidak hanya tegas dan disiplin, tetapi juga hangat, kreatif, dan tidak canggung turun langsung mendampingi siswa dalam berbagai kegiatan.
“Kami ingin membangun suasana sekolah yang tidak kaku. Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya di dalam kelas. Di lintasan sepatu roda pun, banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik,” tambah beliau.
Pak Nishfa juga menekankan bahwa
ekskul ini terbuka untuk semua siswa, baik pemula maupun yang sudah punya
pengalaman.
Dari Nol Sampai Jago Siswa
Belajar Langsung dari Pembinanya
Setiap pekan, siswa yang tergabung dalam ekskul Inline Skate akan mendapat pelatihan rutin, mulai dari dasar-dasar keseimbangan, teknik meluncur, hingga gaya freestyle sederhana. Latihan dilakukan di halaman tengah sekolah yang telah dimodifikasi menjadi lintasan aman dan nyaman.
“Awalnya saya takut jatuh, tapi karena dilatih langsung sama Pak Kepsek, jadi semangat banget. Beliau ngajarin teknik dengan sabar, malah sempat adu kecepatan sama kita!” ujar Raka, siswa kelas XI DKV yang tergabung dalam ekskul ini.
Bukan hanya siswa laki-laki,
banyak juga siswa perempuan yang bergabung. “Main sepatu roda itu seru banget.
Nggak nyangka ekskul ini bisa bikin kita makin kompak sama teman-teman lintas
jurusan,” tambah Ayu, siswi dari jurusan TKJ.
Sepatu Roda Bukan Sekadar
Hobi, Tapi Potensi Prestasi
Pak Nishfa juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, ekskul Inline Skate ini akan diarahkan pada pembentukan tim profesional tingkat sekolah. Targetnya? Ikut serta dalam berbagai kejuaraan pelajar di tingkat kabupaten hingga nasional.
“Kita akan serius. Kalau memang ada potensi dari siswa, kita dorong terus. Bahkan kalau perlu, kita undang pelatih profesional atau ikut pelatihan di luar sekolah,” tegas Kepsek Aing, penuh optimisme.
Selain itu, beliau berharap
Inline Skate bisa menjadi ajang penyaluran energi positif bagi siswa. Apalagi
di era gadget seperti sekarang, anak-anak butuh aktivitas fisik yang
menyenangkan.
Antusiasme Tinggi dan Dukungan
dari Semua Pihak
Peluncuran ekskul ini mendapat dukungan luas dari para guru, orang tua, dan tentu saja siswa. Banyak guru yang turut hadir dalam latihan perdana Inline Skate, bahkan beberapa mencoba ikut bermain.
“Luar biasa! Ini sekolah yang
inovatif dan peka terhadap kebutuhan zaman,” ujar Pak Dwi Kurniawan, Waka
Kesiswaan SMK Purnama Bakti. “Ekskul ini bukan hanya olahraga, tapi juga bentuk
ekspresi dan cara mempererat hubungan siswa dengan guru.”
Rencana Besar Festival Inline
Skate Purnama Bakti
Tidak hanya berhenti pada pelatihan mingguan, Pak Nishfa juga sudah merancang acara besar yang akan melibatkan sekolah-sekolah lain di Bogor dan sekitarnya: Festival Inline Skate Purnama Bakti.
Event ini rencananya akan digelar semester depan, lengkap dengan kompetisi antar pelajar, workshop, hingga pertunjukan trik-trik keren dari atlet skate profesional.
“Insya Allah ini jadi agenda
tahunan yang bisa membawa nama baik SMK Purnama Bakti di tingkat regional
maupun nasional,” tutur Kepsek Aing, penuh semangat.
Kesimpulan Inline Skate, Wajah
Baru SMK yang Keren dan Kekinian
Kehadiran ekskul Inline Skate menjadi angin segar di dunia sekolah kejuruan. Lebih dari sekadar olahraga, ekskul ini menjadi simbol transformasi pendidikan yang adaptif, kreatif, dan menyenangkan.
Dengan semangat dari Kepsek Aing,
SMK Purnama Bakti menunjukkan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar teori,
tetapi juga ruang untuk tumbuh, bergerak, dan berprestasi dengan cara yang
menyenangkan dan penuh gaya.
Keren sekali
BalasHapusPosting Komentar